Desa Pinaras, boleh dikata hampir hanya dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu desa pertanian yang letaknya di bagian selatan kota Tomohon.
Namun berdasarkan dokumentasi foto dimasa kolonial, ternyata potensi wisata desa ini sudah mendapat perhatian dari pemerintah yang pada waktu itu oleh Belanda. Keindahan air terjun “Tumimperas” (+70m) yang walaupun sulit dijangkau karena hutan belantara, ternyata sudah diabadikan oleh seorang photographer dari Belanda. Namun sekarang untuk ke objek wisata yang satu ini sudah cukup mudah. Karena akses jalan menuju ke desa ini sudah baik dan untuk ke lokasi air terjun sudah ada jalan setapak yang dibuat. Anda juga dapat menggunakan kendaraan umum dari terminal kota Tomohon ke desa ini.
 

How to get there
Dari pusat kota Tomohon, ada dua alternative untuk ke desa Pinaras. Yang pertama, anda bisa lewat kelurahan Tumatangtang Sarongsong, kemudian belok kanan menuju kampung jawa. Dari kampung Jawa anda tinggal menyusuri terus jalannya sampai ke desa Pinaras. Atau anda bisa langgsung menggunakan kendaraan umum “mikrolet biru” dengan jurusan desa Pinaras. Tinggal informasikan saja kepada supirnya untuk diantarkan ke lokasi terdekat ke air terjun.

Yang kedua, kalau anda baru saja mengunjungi tempat pembuatan rumah panggung di desa Woloan satu, anda dapat bertanya ke penduduk disana, dimana jalan yang menuju desa Pinaras. Dari desa woloan ini anda tinggal menyusuri terus jalan yang sudah diaspal langsung menuju ke desa Pinaras.
Diujung desa terdapat tempat parkit di lokasi pemakaman dan beberapa pohon cemara sebagai penanda jalan masuk. Dari situ terdapat jalan setapak dengan anak tangga menurun. Anda tinggal mengikuti jalan tersebut. Suara air terjun dari lokasi parkir sudah terdengar dengan jelas.