Photo by liburananak.com
Di Bandung ada sebuah rumah batik yang disebut Rumah Batik Komar. Kini rumah batik tersebut bisa dikunjungi sebagai wisata edukasi yang menarik.
Jika mendengar istilah batik, mungkin yang ada di benak Anda adalah orang Jawa yang melukis di atas lain dengan lilin panas di tangannya. Dan semua itu tentu mengingatkan kita bahwa Indonesia sangatlah kaya. Kerajinan batik kian lama memang kian digemari. Tak terkecuali di Bandung. Apalagi sejak keberadaan sebuah rumah batik yang membuat terobosan baru, yaitu dengan membuat motif batik khas untuk kota Bandung. Inilah Rumah Batik Komar.
Motif khas Bandung yang dibuat oleh batik Komar ini seperti motif jembatan Pasupati dengan kombinasi bunga patrakomala, motif alat musik angklung yang merupakan alat musik khas Jawa Barat, dan juga motif bunga patrakomala. Saat ini, motif batik khas Bandung itu bisa didapatkan dengan harga yang bervariasi, yaitu mulai dari Rp 75.000 hingga puluhan juta rupiah.
Sejarah Batik Komar itu sendiri memang cukup panjang hingga bisa menjadi sebesar sekarang. Rumah batik ini didirikan pertama kali pada tahun 1998 yang lalu. Pemiliknya adalah H. Komarudin Kudiya S.Ip., M.Ds dan Hj. Nuryanti Widya. Nama Komar diambil dari pemiliknya sendiri. Komarudin itu sendiri adalah seorang praktisi batik yang berasal dari Kabupaten Cirebon. Karena itu, pada awalnya rumah batik milik Pak Komar ini adalah rumah batik khas Cirebonan.
Namun lama kelamaan, seiring berkembangnya waktu, batik yang diperkenalkan menunjukkan desain batik modern. Rumah batik ini bisa dikatakan adalah salah satu rumah batik yang unik dan terus berkreasi mengikuti perkembangan zaman dan mode fashion. Sehingga menggunakan batik dari rumah batik ini akan terlihat indah dan cocok untuk dibeli sebagai Tempat Oleh-oleh Bandung.
Jika Anda tertarik untuk mengambil paket edu wisata di tempat ini, maka Anda bisa berlatih mengenai batik tersebut. Karena visi misi dari objek wisata baru ini adalah melestarikan kebudayaan batik, menjaga tradisi, dan juga meningkatkan kesejahteraan industri batik di Indonesia. Bahkan jika memungkinkan ingin mengangkat citra batik Indonesia ke kancah Internasional.
Edu Wisata Batik Komar sebenarnya belum lama dibuka, yaitu tepatnya pada 23 Januari tahun 2016 lalu. Peresmian Kampung Batik Komar ini dilakukan oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil. Peresmian rumah batik sebagai edu wisata ini dilaksanakan dengan agenda kegiatan membatik di Pondok Pesantren Al Ikhwan Cigadung. Pada acara tersebut sang pemilik Komarudin sendirilah yang menyendiri secara langsung. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat terhadap kesenian batik sekaligus akan bermanfaat untuk kegiatan wisata yang bisa bermanfaat juga untuk kegiatan perekonomian.
Edu wisata Rumah Batik Komar ini sendiri merupakan salah satu program yang menarik bagi pengunjung. Wisatawan yang mengambil.paket wisata edukasi ini bisa melihat secara langsung proses pembuatan batik. Selain itu, mereka juga bisa terlibat secara langsung dalam pembelajaran membuat batik. Paket edu wisata ini tersedia dalam beberapa jenis paket pelatihan. Masing-masing paket memiliki durasi edukasi dan juga materi pembelajaran yang berbeda-beda. Mulai dari materi pembelajaran yang paling dasar hingga yang paling profesional. Kegiatan edukasi ini meliputi pengenalan dasar desain, proses pembuatan batik lengkap hingga proses peradabannya, dan bahkan proses pemasaran batik.
Proses pembelajaran ini akan dilakukan dengan sangat jelas. Pengunjung akan diberikan kain polos dengan ukuran 40 cm x 40 cm. Dan mereka bisa berkreasi di atas lain tersebut sambil mempraktekkan proses pembuatan batik, baik dengan teknik cap maupun dengan teknik.lukis. Dengan demikian pengunjung tentu akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Dan jika sudah selesai paket edukasinya, pengunjung bisa membawa pulang hasil karyanya sendiri.
Sumber: tempatwisataunik.com
Lokasi : Rumah Batik Komar
Jalan Sumbawa No.22 Bandung, Jawa Barat
Tlp : 022-423-7688
Buka : 09.00-19.00 WIB
Biaya : Rp 105.000/orang
Email : batik.komar@gmail.com
Website: http://batik-komar.com/